Berbicara Branding itu tidak luput dari kreatifitas tinggi bagi para pelaku bisnis. Bagi teman – teman pebisnis tentu dalam bidang branding memerlukan ide – ide baru yang bisa menargetkan konsumen sesuai dengan produk yang dipasarkan. Nah, berikut akan kita bahas strategi branding dari Donuld Trump yang bisa dijadikan pola dasar penafsiran yang ditetapkan terlebih dahulu dalam bisnis. Colon presiden Amerika tahun 2015 ini terbukti strategi branding Donuld Trump tersebut tidak sukar. Ketetapan dalam bertindak dan kreatifitas adalah yang sangat dibutuhkan, antara lain :
Tampilkan sudut yang berlainan (tidak sama)
Tampil beda atau menampilkan sudut yang berlainan harus menjadi prioritas utama. Apakah sukar menjadi berbeda dari produk – produk yang telah tersedia?, tentu bukan hal yang sukar. Coba perhatikan model branding apa saja yang di terapkan oleh para pesaing teman – teman, kemudian coba hadirkan produk teman – teman dengan perbedaan nyata dari pesaing.
Ketika teman – teman keluar dari jalur utama, permasalahan akan mudah timbul misalnya akan tantangan pihak lain yang tidak menyukai ide yang telah diterapkan, bahkan hal tersebut bisa datang dari konsumen sendiri. Pertahankan keunikan bisnis yang telah teman – teman bentuk, hingga konsumen menjadi tertarik dari bisnis tersebut, selanjutnya branding teman – teman akan mencapai maksimal setelah melewati masa itu. Cara seperti ini merupakan peruntungan Donald Trump yang bisa teman – teman ikuti. Kadang memang bisa menjadi perdebatan, gara – gara cara ekstrim yang telah diambil tersebut. Harus diakui, karena perdebatan yang terjadi itulah brand akan meroket.
Brand Positioning Senantiasa harus diperkuat
Lebih fokus pada arah bisnis untuk mencapai target. Hal tersebut seakan menjadi wajib bagi Trump untuk melakukan strategi branding. Sedikitpun Trump tidak akan membiarkan terhadap brand positioningnya begitu saja. Seperti ibarat pepatah Sekali kaki melangkah, harus berhasil.
Sesuatu yang sering dikerjakan Trump tersebut sangat terlihat pada saat ia di wawancarai ataupun dalam pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Trump sangat yakin untuk mempertahankan rancangan bisnis yang sudah menjadi pilihannya. Trump seakan memperlihatkan bahwa usahanya yang terbaik. Memiliki komitmen merupakan syarat mutlak bagi Trump selain keyakinan akan masa depan usahanya dan tidak ada sedikitpun pandangan yang tidak memiliki harapan baik baginya.
Membuka kondisi bisnis kepada publik
membuka kondisi bisnis kepada publik merupakan hal terakhir yang akan kita bahas, karena Trumd tidak takut membuka kondisi bisnisnya kepada publik. Memang beda dari kebanyakan pelaku bisnis yang merahasiakan kondisi bisnisnya kepada publik. Trump lebih memilih transparansi dalam bisnisnya dan itu merupakan cara yang dipakai untuk memperoleh hasil dalam brandingnya. Prinsipnya ingin publik mengetahui gambaran bisnis yang dilakukan sebelum konsumen memberikan kepercayaan. Hal tersebut terbayarkan pada saat Trump mengalami masa sulit yang dilaluinya. Transparansi yang telah di tanamkan dari awal yang telah membawa keberhasilan Trump.
