Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya bisa berhasil mengikuti pendidikan yang terbaik pada tempat yang berkualitas. Dimana banyak sekolah yang berkualitas bisa membuat anak-anaknya menjadi harapan orang tua untuk bersekolah di sekolah tersebut.
Orang tua juga rela mengeluarkan uang yang banyak untuk pendidikan anak-anak nya, agar bisa masuk ke dalam sekolah favorit. Untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, dimana kegiatan ekstrakurikuler tersebut akan meningkatkan keahlian para anak-anak diluar akademik. bahkan orang tua juga mengikutkan anaknya untuk kegiatan les.
Apakah belajar dengan cara demikian akan membuat anak menjadi lebih baik?, menurut penelitian cara belajar yang salah akan menyebabkan atau membuat anak-anak menjadi tidak pintar. Berikut penjelasannya.
Jangan Belajar terlalu lama
Kebiasaan yang tidak baik dalam Proses belajar bagi anak adalah anak belajar terlalu lama melebihi 30 menit. Batas waktu yang wajar untuk anak belajar adalah tidak melebihi 30 menit, dimana anak tidak merasakan jenuh yang berlebihan.Dengan pola belajar tidak melebihi waktu 30 menit dan dilakukan secara konsisten Setiap harinya akan lebih baik daripada belajar yang terlalu lama. misalkan setiap hari anak belajar setiap pukul 19.00 wib, Maka di hari berikutnya anak harus belajar pada waktu yang sama.
Dimana kegiatan dilakukan secara konsisten akan menstimulasi otak, menjaga waktu agar bisa belajar pada jam tersebut. Selain itu, informasi yang didapatkan dalam proses belajar akan lebih efektif. Waktu belajar bisa dilakukan lebih dari satu kali dalam sehari, misalkan dalam satu hari setiap pukul 03.00 sore, pukul 05.00 sore, pukul 07.00 malam.
Hindari belajar pada waktu tengah malam
Belajar hingga larut malam membuat anak memiliki performa yang buruk pada saat menerima pelajaran di sekolah, membuat anak cepat jenuh dan daya pikir yang lemah, karena kelelahan belajar hingga larut malam.Sebaiknya anda mengatur waktu belajar anak anda, jangan terlalu memaksakan jadwal yang begitu padat sehingga maksa jam belajar anak terlalu lama. yang paling penting adalah tetap konsisten dengan waktu, dimana pelajaran yang dipelajari anak dapat lebih baik diterima anak tersebut.
