Nah pada kesempatan ini kamu tentu ingat atau mungkin saja masih tetap menaruh pada saku uang koin 500 rupiah keluaran th. 1991. Jika anda memiliki uang koin tersebut, Saat ini kamu cermati baik-baik koin itu. Adakah yang aneh? pada kesempatan ini kita akan sedikit mengingat kembali dengan koin itu.
Bila kamu masih tetap mempunyai uang koin 500 rupiah keluaran th. 1991 maka alangkah baiknya janganlah kamu gunakan untuk belanja. Kenapa?, Nyatanya uang koin itu diberitakan mempunyai kandungan emas. ya, kandungan emas, bahkan Beberapa orang ada yang mengukirnya menjadi cincin.
Langkah membuat cincin tersebut yakni dengan melubangi sisi tengahnya lantas dihaluskan. Koin itu memanglah terlihat kuning mengkilap seperti emas asli. Hingga banyak yang menyenanginya.
Dari nominal awal sebesar 500 rupiah, tetapi sesudah berwujud cincin bisa terjual sejumlah Rp100.000,-bahkan juga lebih bergantung kerapihan serta motif.
Fenomena diatas tunjukkan kalau pada uang koin 500 rupiah emisi 1991 serta bergambar bunga melati itu betul-betul terdapat bahan baku logam mulia. Tetapi biasanya uang koin rupiah diciptakan dari logam alumunium, nikel, serta kuningan. Dari semuanya uang logam yang sempat mengedar sampai sekarang ini, paling banyak yaitu yang memiliki bahan atau basicnya alumunium.
Alumunium tersebut diambil karena selain melimpah, harga nya juga lebih murah. Sekarang ini pencetakan uang nilai intrinsik (harga bahan serta cost produksi) mesti lebih murah dari pada nominalnya. Apabila satu koin bertuliskan 500 rupiah, berarti cost buat per buah lebih rendah dari angka itu. Benar kan, saat ini kamu mesti berpikir 2 x saat belanja dengan koin 500 rupiah emisi 1991.